Thursday, June 8, 2017

Cara Membuat Kompor Oli Multi Fuel Stove

Ditengah maraknya polusi dan kelangkaan minyak tanah yang menginspirasi saya membuat kompor ini,kompor ini sudah saya bikin beberapa tahun yang lalu dan belum saya sebarkan karena proses Paten yang belum selesai.
kompor ini mempunyai banyak kelebihan diantaranya:bahan bakarnya tidak di panaskan,bisa menggunakan minyak bekas tanpa harus di olah dulu,bisa menggunakan satu atau lebih dari satu macam bahan bakar,bahan bakar dapat di isi setiap saat ,kepala kompor tidak terkena api maka lebih awet,Bahan bakar sangat awet karena pembakaran yang sangat sempurna,Api yang di hasilkan mendekati biru maka tidak begitu kelihatan waktu di video.kompor ini bisa di gunakan untuk pengecoran besi,tembaga,aluminium dan untuk masak bisa di rancang sesuai kebutuhan.





  1. siapkan tungku seperti berikut


bisa membuatnya di bengkal las terdekat




      2. siapkan blower sebagai pendorong bahan bakar






      3. siapkan oli yang sudah di campur minyak goreng bekas dan sudah di campur solar





setelah itu silahkan pasangkan bahan" tadi menjadi barang sesuai di gambar:
silahkan tonton videonya disini :



Share:

Tuesday, June 6, 2017

Kompor Oli Solusi Irit Dan Efisien

Kompor Oli ternyata lebih efisien daripada pake gas ataupun pake kayu di kasih blower
ternyata kompor oli lebih irit dan bertenaga,,


Cara menggunakan kompor oli:






Saran saya mending menggunakan kompor oli daripada gas LPG
Harga kompor oli berkisar di 150-350rb tergantung bahan yang di pake,harga tersebut belum termasuk Blower


Jikalau ada pertanya'an mengenai jamur silahkan berkomentar di bawah ini:
Share:

Cara Mengatasi Jamur Terkontaminasi Atau Sering Di Sebut Kontam

Cara Mengatasi Jamur Terkontaminasi Atau Sering Di Sebut Kontam atau bisa di sebut jamur hijau (tricoderma)





Mengatasi jamur kontam atau jamur hijau bisa dengan cara di potong bagian yang kontam,
atau bisa juga di semprot menggunakan air dengan tekanan tinggi,,
tapi jikalau kemudian hari masih kontam terus lebih baik baglog di buang di karenakan bisa menyebar ke baglog yang lain,atau di pisahkan dengan baglog yg lain

Jikalau ada pertanya'an mengenai jamur silahkan berkomentar di bawah ini:
Share:

Jamur tiram miselium putih full tapi yang keluar jamur liar kenapa dan bagaimana cara mengatasinya




Miselium jamur tiram full tapi yang keluar jamur liar kenapa?


  1. bisa karena waktu steam baglog kurang panas atau kurang lama,yang bagus itu suhu 110'c  ditahan selama 2 jam
  2. bisa dikarenakan waktu pengomposan di biarkan terlalu lama nyampe berminggu minggu,yg baik itu 4 hari setelah pengomposan harus di press


gimana cara mengatasinya :

  • lebih baik di buang
  • jangan di daur ulang
  • pisahkan dengan baglog yang lain
Share:

Sunday, June 4, 2017

Tahapan Cara Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula

Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah Indonesia,dikarenakan Indonesia mempunyai iklim tropis. Jika kamu ingin usaha budidaya jamur tiram investasi yang dikeluarkan cukup murah dan bisa kamu lakukan secara bertahap.
Yang perlu dilakukan sebelum terjun di dunia jamur yg harus di siapkan adalah:

  • Mental (harus kuat)
  • Materi (sudah mempunyai informasi di bidang jamur)
  • Uang (wajib)
  • Tempat (minimal 4 x 4 m untuk kapasitas 500 baglog)
  • Pasar (tempat penjualan jamur)
  • Setelah semua siap lanjut ke pembuatan kandang atau kumbung jamur





Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya sebuah bangunan yang berisi rak-rak untuk meletakkan baglog. Lumbung harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban.



Kumbung terbuat dari bambu atau kayu, dinding kumbung biasanya terbuat dari gedek atau papan serta atapnya terbuat dari genteng atau sirap. Jangan menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut dapat membuat suhu udara menjadi panas. Sedangkan lantainya biarkan dari tanah saja, karena membantu penyerapan air pada saat menyiram jamurnya.



Di dalam kumbung harus ada rak berupa kisi-kisi yang dibuat secara bertingkat. Rak tersebut berfungsi sebagai penyusun baglog. Rangka raknya bisa kamu buat dari bambu atau kayu. Rak harus diletakkan berjajar antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong-lorong agar memudahkan kamu udah melakukan perawatan.

Ukuran ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm, rak juga dapat kamu buat 2-3 tingkat.
Lebar rak sebaiknya 40 cm dan panjang setiap rus rak 1 meter. Pada setiap ruas rak sebesar ini dapat menampung 70-80 baglog. Kamu dapat sesuaikan rak dengan jumlah baglog yang ingin kamu budidayakan.


  • Menyiapkan Baglog

Baglog adalah media tanam tempat meletakkan bibit jarum tiram. Bahan utama dari pembuatan baglog ini adalah serbeuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu. Baglog biasanya dibugkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujunganya diberi tutup. Di lubang tutup tersebut jamur tiram akan tumbuh keluar.
Pada saat kamu melakukan budidaya jarum tiram dalam skala yang besar, para petani biasanya membuat baglog sendiri. Namun, bagi kamu yang pemula , atau petani dengan modal terbatas sebaiknya baglog dibeli dari orang lain dan kamu pun bisa fokus menjalanakan usaha budidaya.

  • Merawat Baglog




  • Merawat Jamur Dari Hama 





Sebelum baglognya disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan selama kurang lebih lima hari.
Setelah itu, potong ujung baglog agar memiliki ruang pertumbuhan lebih lebar. Diamkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja.
Untuk penyiraman gunakan spray, penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan air. Semakin sempurna pengabutan maka akan semakin baik jamur nya. Lakukan penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung pada suhu dan kelembaban kumbung.



Kamu juga perlu melakukan perawatan untuk mencegah atau mengendalikan hama dari penyakit yang bisa menyerang jamur tiram kapan saja.
Hama dan penyakit yang menyerang tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun jamur itu sendiri. Sehingga tempat budidaya harus dibersihkan dengan penyemprotan formalin atau obat hama ulat pada area sekitar kumbung, secara berkala.

  • Panen Jamur
Pemanenan dapat dilakukan pada jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya di ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih berserih. Jika masa panen lewat setengah hari saja, maka warna dari jarum tiram akan berubah menjadi kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Jika sudah begini, jamur akan cepat layu dan tidak akan bertahan lama. Perlu diperhatikan bahwa dalam proses panen harus tepat sesuai jadwal. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.


Share:

Omset Ratusan Juta Dengan Berbisnis Budidaya Jamur Tiram

Dengan tingginya minat masyarakat Indonesia mengkonsumsi jamur tiram ini menyebabkan kebutuhan akan jamur tiram menjadi meningkat, terutama bagi para penyaji kuliner yang dimana daftar menunya selalu menghadirkan olahan jamur tiram.



Dengan keadaan seperti itu maka tidak heran banyak orang yang melirik budidaya jamur tiram ini, dengan tujuan untuk membudidayakannya (home industry). Hal ini bisa menjadi ladang usaha baru bagi siapapun yang ingin menekuni budidaya jamur tiram ini. 





Namun bagi Anda yang akan memulai budidaya jamur tiram ini alangkah baiknya sebelum memulai budidaya mengetahui terlebih dahulu apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana caranya, supaya pada saat melakukan budidaya jamur tiram ini dapat meminimalisir kegagalan, walaupun, kata sebagaian orang yang sudah pernah melakukan budidaya jamur tiram, mereka berkata “sangat simple dan mudah membudidayakan jamur tiram itu...

Memilih bibit jamur tiram yang berkualitas
Bagi anda yang ingin membeli bibit jamur tiram perhatikan hal-hal berikut ini:
  • Pilih bibit yang telah teruji, cara mengetahuinya dari nilai BER (biological ratio) jamur. Untuk jamur tiram BER nya sekitar 75%.
  • Membeli dari instansi ternama yang memiliki sertifikasi atau dilegalkan pemerintah.
  • Miselium berwarna putih telah tumbuh penuh dan merata di media tumbuhnya. Bila tidak merata, dikhawatirkan pada bagian yang tidak ditumbuhi miselium mudah terkontaminasi.
  • Periksa tanggal pembuatannya atau kadaluarsanya.
  • Mencari informasi dari petani jamur yang sudah berhasil.
Media tanam untuk jamur tiram
  • Serbuk gergaji kayu sebanyak 80%
  • Bekatul sebanyak 10-25%
  • Kapur CaCo₃ sebanyak 4%
  • Dan Air kurang lebih 40-60%
Fermentasi jamur tiramSterlisasi media tanamInokulasi
  • Ambil botol bibit F3, lalu semprotkan alcohol ke botol tersebut. Panaskan sebentar mulut botol diatas api spiritus hingga sebagian kapas terbakar, lalu matikan api yang membakar kapas.
  • Setelah kapas penyumbat botol bibit dibuka, aduk-aduk menggunakan kawat yang sudah disterilkan diatas api.
  • Masukkan binit dari botol ke baglog hingga leher baglog penuh, lalu tutup kembali dengan kapas. Setiap balog diisi sekitar 10 g bibit.
InkubasiBudidaya di rumah produksi atau kumbung


Walaupun ada yang berpendapat bahwa budidaya jamur tiram cukup mudah namun untuk pemilihan bibit ini tidak bisa dianggap mudah begitu saja karena tidak boleh asa-asalan harus yang memiliki kualitas bagus supaya hasil budidaya nanti akan maksimal. Tidak jarang diantara para petani jamur melakukan kesalahan atau tidak cermat dalam memilih bibit yang akhirnya menyebabkan miselium tidak tumbuh, tubuh buah tidak optimal dan hasil panen pun tidak maksimal.



Untuk menghindari bibit yang tidak berkualitas ada dua cara yang bisa kita lakukan, pertama, kita membuat sendiri dengan membibitkan bibit murni dan mendapatkan bibit F1, atau yang kedua, membeli bibit yang berkualiitas pada petani jamur atau beli di instansi penyedia bibit yang dapat dipercaya.

Media tanam yang biasa digunakan untuk jamur tiram terdiri dari beberapa bahan yang dikombinasikan menjadi satu, apa saja bahan-bahan itu? Lihat di bawah ini:
Cara membuatnya:
Untuk membuat 100 kg media jamur tiram  dibutuh kan 80 kg serbuk gergaji kayu, 10-15 kg bekatul, dan 3 kg kapur semua bahan-bahan tersebut aduk sampai merata, kemudian tambahkan air sekitar 60%. Untuk mengetahui media sudah tercampur dengan baik, cara mengetesnya apabila digenggam tidak keluar air dan apabila dilepas tidak pecah. Ukuran diatas cukup untuk 100 baglog.
Fermentasi media tanam penting dilakukan sebelum media digunakan untuk menanam jamur, yakni dengan cara  didiamkan selama 5-10 hari atau disesuaikan dengan kondisi bahan. Tujuannya adalah agar terjadi proses pelapukan/pengomposan pada media. Selama proses fermentasi, suhu media akan meningkat hingga mencapai 70°C, dan selama itu pula dilakukan pembalikan media setiap harinya agar proses pelapukan bisa merata disemua bagian media. Selain mempercepat pelapukan, fermentasi juga bertujuan untuk mematikan jamur liar yang dapat mengganggu pertumbuhan jamur tiram. Media yang siap digunakan ditandai dengan berubahnya warna media menjadi cokelat atau kehitaman.
Media tanam yang telah difermentasi dapat dimasukkan ke dalam kantong plastic jenis polipropilen. Media tersebut kemudian dipadatkan hingga berbentuk seperti botol (baglog). Selanjutnya, pada bagian atas plastic (leher kantong plastic) dipasang ring, disumbat menggunakan kapas,  dan dipasang penutup baglog agar air tidak masuk ke dalam kantong pada saat pengukuran.



Setelah baglog siap, proses sterilisasi dapat dilakukan, yakni dengan cara mengukusnya. Wadah pengukus paling sederhana yang dapat digunakan adalah  drum. Satu drum dapat memuat sekitar 60 baglog. Prinsip kerja sterlisasi adalah memanfaatkan panas uap air pada suhu 95-110°C dalam waktu 8-10 jam. Ketika suhu pengukusan telah mencapai 100°C, pertahankan selama 5 jam. Biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 100°C, pertahankan selama 5 jam. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 100°C adalah 3 jam, tergantung dari kestabilan api di tungku. Selanjutnya, wadah pengukus di buka dan didiamkan selama 5 jam agar suhu media tanam dalam baglog kembali normal.
Baglog yang telah disterilisasi sebaiknya dipindahkan ke tempat inokulasi dan didiamkan selama 24 jam untuk mengembalikannya ke suhu normal. Ruangan inokulasi harus dalam ke adaan steril dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hal ini penting untuk meminimalisir tercemarnya baglog dari spora pathogen atau bakteri. Berikut tahap-tahap pengisisan bibit ke baglog.
Inkubasi atau pemeraman bertujuan agar bibit yang telah diinokulasi segera ditumbuhi miselium. Untuk menunjang pertumbuhan miselium. Untuk menunjang pertumbuhan miselium pada jamur tiram, delanya ruang inkubasi memiliki suhu 24-29°C, kelembapan 90-100%, cahaya 500-1.000 lux, dan sirkulasi udara 1-2 jam. Setelah 15-30 hari masa inkubasi, biasanya miselium sudah tumbuh hingga separuh bagiab baglog. Bila miselium telah memenuhi baglog, pertanda baglog siap dipindahkan ke rumah kumbung untuk dibudidayakan hingga proses pemanenan. Namun, bila dalam waktu 1 bulan dari masa inkubasi baglog tidak ditumbuhi misellium, berarti proses inokulasi yang dilakuakn tidak berhasil.


Bila baglog yang telah dipindahkan ke rumah kumbung telah dipenuhi misellium, lakukan pelubangan pada ujung baglog, yakni dengan menggunakan silet yang telah dsterilkan. Lubang tersebut nantinya akan menjadi tempat pertumbuhan tubuh buah jamur tiram.





Bila bibit jamur tiram yang dibeli adalah bibit F4, anda tidak perlu lagi melakukan tahapan penyiapan media hingga masa inkubasi karena bibit F4 dalam baglog bisa langsung ditempatkan di rumah kumbung. Biasanya, tubuh buah jamur akan terbentuk setelah 1-2 bulan dari penempatan baglog ke rumah kumbung.

Share:

Disclaimer

Disclaimer for PETANI JAMUR TIRAM INDONESIA

If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at https://plus.google.com/117592661667374694731.

Disclaimers for http://pjtibersatu.blogspot.co.id/:

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (http://pjtibersatu.blogspot.co.id/), is strictly at your own risk. http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

Consent

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

Update

This site disclaimer was last updated on: Monday, June 5th, 2017
· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.


Share:

Privacy Policy

Privacy Policy for PETANI JAMUR TIRAM INDONESIA

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at https://plus.google.com/117592661667374694731.
At http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ and how we use it.
Log Files
Like many other Web sites, http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.
Cookies and Web Beacons
http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ uses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser.
DoubleClick DART Cookie
→ Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on http://pjtibersatu.blogspot.co.id/.
→ Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ and other sites on the Internet.
→ Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html
Our Advertising Partners
Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....... 
  • Google
  • Commission Junction
  • Amazon
  • Widget Bucks
  • Adbrite
  • Clickbank
  • Linkshare
  • Yahoo! Publisher Network
  • Azoogle
  • Chitika
  • Kontera
  • TradeDoubler
  • DoubleClick
While each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here: Privacy Policies.
You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of http://pjtibersatu.blogspot.co.id/.
These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies (such as cookies, JavaScript, or Web Beacons) may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site.
http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.
Third Party Privacy Policies
You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. http://pjtibersatu.blogspot.co.id/'s privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here: Privacy Policy Links.
If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?
Children's Information
We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that http://pjtibersatu.blogspot.co.id/ has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately (using the contact in the first paragraph) and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records.
Online Privacy Policy Only
This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website.
Consent
By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms.
Privacy Policy Online Approved Site
Update
This Privacy Policy was last updated on: Monday, June 5th, 2017.
Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here.


Share:
Copyright © PETANI JAMUR TIRAM INDONESIA | Powered by Blogger Design by PJTI | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com