Wednesday, July 5, 2017

Penyebab Jamur Tiram Lambat Tumbuh Pinhead

Ada kalanya petani jamur mengalami masalah baglog jamur nya susah atau lama keluar jamurnya, padahal miselium pada baglog sudah tumbuh semua (putih)

Penyebab baglog jamur tiram yang sudah tumbuh penuh miseliumnya (putih) lama keluar bakal jamur (pinhead) nya ada beberapa faktor.

Penyebabnya antara lain:

1. Atap kumbung terlalu rendah, sehingga suhu dalam kumbung menjadi pengap/ gerah yang akan mengakibatkan suhu ruangan cepat tinggi. Kondisi ini tidak memenuhi syarat tumbuh jamur, karena baglog akan kering sehingga pinhead atau bakal jamur tidak akan tumbuh.
Solusinya : Tidak perlu membangun atau merenovasi kumbung lagi, karena hal ini hanya akan membuang-buang uang saja. yang perlu dilakukan adalah :
Memasang paranet diatas rak untuk mengurangi atau menyerap panas.
Melakukan penyemprotan atau penyiraman dengan air pada lantai kumbung lebih sering, agar kelembaban tetap terjaga.
Menanam pohon disekitar kumbung, agar kumbung menjadi lebih sejuk. (Bisa ditanami pohon Cersen/Talok, karena pohon ini sangat cepat pertumbuhannya)
Membuat kolam atau membuat selokan/saluran air disekitar kumbung atau bisa juga dilewatkan ke dalam kumbung.
Sering melakukan penyemprotan baglog dengan semprotan air sprayer (semprotan pengkabut) agar baglog tidak kering tetapi tidak juga basah.


2. Kumbung jamur terlalu tertutup rapat tanpa sirkulasi dan gelap, hal ini akan menghambat pertumbuhan pin head/ bakal jamur. Pada masa pertumbuhan jamur pada baglog butuh sirkulasi udara yang baik dan butuh pencahayaan sebesar 10-15 %. Akan tetapi sinar matahari tidak boleh langsung yang masuk ke dalam kumbung.
Jika malam hari sampai pagi hari sebaiknya pintu atau ventilasi kumbung dibuka, karena pada saat itu embun pagi hari yang sangat segar akan sangat berguna dan merangsang pertumbuhan pinhead jamur

.
3. Kumbung terlalu lembab atau basah karena terlalu sering melakukan penyemprotan pada baglog dan 
penyiraman lantai kumbung terlalu sering. Saat penyemprotan baglog sebaiknmya menggunakan semprotan sprayer (kabut) air, agar baglog tidak basah kuyup. Karena baglog yang basah kuyup akan menyebabkan baglog menjadi terlalu berair sehingga pinhead susah tumbuh dan akan menyebankan pembusukan baglog dan jamur.
Share:

Thursday, June 8, 2017

Cara Membuat Kompor Oli Multi Fuel Stove

Ditengah maraknya polusi dan kelangkaan minyak tanah yang menginspirasi saya membuat kompor ini,kompor ini sudah saya bikin beberapa tahun yang lalu dan belum saya sebarkan karena proses Paten yang belum selesai.
kompor ini mempunyai banyak kelebihan diantaranya:bahan bakarnya tidak di panaskan,bisa menggunakan minyak bekas tanpa harus di olah dulu,bisa menggunakan satu atau lebih dari satu macam bahan bakar,bahan bakar dapat di isi setiap saat ,kepala kompor tidak terkena api maka lebih awet,Bahan bakar sangat awet karena pembakaran yang sangat sempurna,Api yang di hasilkan mendekati biru maka tidak begitu kelihatan waktu di video.kompor ini bisa di gunakan untuk pengecoran besi,tembaga,aluminium dan untuk masak bisa di rancang sesuai kebutuhan.





  1. siapkan tungku seperti berikut


bisa membuatnya di bengkal las terdekat




      2. siapkan blower sebagai pendorong bahan bakar






      3. siapkan oli yang sudah di campur minyak goreng bekas dan sudah di campur solar





setelah itu silahkan pasangkan bahan" tadi menjadi barang sesuai di gambar:
silahkan tonton videonya disini :



Share:

Tuesday, June 6, 2017

Kompor Oli Solusi Irit Dan Efisien

Kompor Oli ternyata lebih efisien daripada pake gas ataupun pake kayu di kasih blower
ternyata kompor oli lebih irit dan bertenaga,,


Cara menggunakan kompor oli:






Saran saya mending menggunakan kompor oli daripada gas LPG
Harga kompor oli berkisar di 150-350rb tergantung bahan yang di pake,harga tersebut belum termasuk Blower


Jikalau ada pertanya'an mengenai jamur silahkan berkomentar di bawah ini:
Share:

Cara Mengatasi Jamur Terkontaminasi Atau Sering Di Sebut Kontam

Cara Mengatasi Jamur Terkontaminasi Atau Sering Di Sebut Kontam atau bisa di sebut jamur hijau (tricoderma)





Mengatasi jamur kontam atau jamur hijau bisa dengan cara di potong bagian yang kontam,
atau bisa juga di semprot menggunakan air dengan tekanan tinggi,,
tapi jikalau kemudian hari masih kontam terus lebih baik baglog di buang di karenakan bisa menyebar ke baglog yang lain,atau di pisahkan dengan baglog yg lain

Jikalau ada pertanya'an mengenai jamur silahkan berkomentar di bawah ini:
Share:

Jamur tiram miselium putih full tapi yang keluar jamur liar kenapa dan bagaimana cara mengatasinya




Miselium jamur tiram full tapi yang keluar jamur liar kenapa?


  1. bisa karena waktu steam baglog kurang panas atau kurang lama,yang bagus itu suhu 110'c  ditahan selama 2 jam
  2. bisa dikarenakan waktu pengomposan di biarkan terlalu lama nyampe berminggu minggu,yg baik itu 4 hari setelah pengomposan harus di press


gimana cara mengatasinya :

  • lebih baik di buang
  • jangan di daur ulang
  • pisahkan dengan baglog yang lain
Share:

Sunday, June 4, 2017

Tahapan Cara Budidaya Jamur Tiram Untuk Pemula

Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah Indonesia,dikarenakan Indonesia mempunyai iklim tropis. Jika kamu ingin usaha budidaya jamur tiram investasi yang dikeluarkan cukup murah dan bisa kamu lakukan secara bertahap.
Yang perlu dilakukan sebelum terjun di dunia jamur yg harus di siapkan adalah:

  • Mental (harus kuat)
  • Materi (sudah mempunyai informasi di bidang jamur)
  • Uang (wajib)
  • Tempat (minimal 4 x 4 m untuk kapasitas 500 baglog)
  • Pasar (tempat penjualan jamur)
  • Setelah semua siap lanjut ke pembuatan kandang atau kumbung jamur





Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya sebuah bangunan yang berisi rak-rak untuk meletakkan baglog. Lumbung harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban.



Kumbung terbuat dari bambu atau kayu, dinding kumbung biasanya terbuat dari gedek atau papan serta atapnya terbuat dari genteng atau sirap. Jangan menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut dapat membuat suhu udara menjadi panas. Sedangkan lantainya biarkan dari tanah saja, karena membantu penyerapan air pada saat menyiram jamurnya.



Di dalam kumbung harus ada rak berupa kisi-kisi yang dibuat secara bertingkat. Rak tersebut berfungsi sebagai penyusun baglog. Rangka raknya bisa kamu buat dari bambu atau kayu. Rak harus diletakkan berjajar antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong-lorong agar memudahkan kamu udah melakukan perawatan.

Ukuran ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm, rak juga dapat kamu buat 2-3 tingkat.
Lebar rak sebaiknya 40 cm dan panjang setiap rus rak 1 meter. Pada setiap ruas rak sebesar ini dapat menampung 70-80 baglog. Kamu dapat sesuaikan rak dengan jumlah baglog yang ingin kamu budidayakan.


  • Menyiapkan Baglog

Baglog adalah media tanam tempat meletakkan bibit jarum tiram. Bahan utama dari pembuatan baglog ini adalah serbeuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu. Baglog biasanya dibugkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujunganya diberi tutup. Di lubang tutup tersebut jamur tiram akan tumbuh keluar.
Pada saat kamu melakukan budidaya jarum tiram dalam skala yang besar, para petani biasanya membuat baglog sendiri. Namun, bagi kamu yang pemula , atau petani dengan modal terbatas sebaiknya baglog dibeli dari orang lain dan kamu pun bisa fokus menjalanakan usaha budidaya.

  • Merawat Baglog




  • Merawat Jamur Dari Hama 





Sebelum baglognya disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan selama kurang lebih lima hari.
Setelah itu, potong ujung baglog agar memiliki ruang pertumbuhan lebih lebar. Diamkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja.
Untuk penyiraman gunakan spray, penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan air. Semakin sempurna pengabutan maka akan semakin baik jamur nya. Lakukan penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung pada suhu dan kelembaban kumbung.



Kamu juga perlu melakukan perawatan untuk mencegah atau mengendalikan hama dari penyakit yang bisa menyerang jamur tiram kapan saja.
Hama dan penyakit yang menyerang tentu dipengaruhi oleh keadaan lingkungan maupun jamur itu sendiri. Sehingga tempat budidaya harus dibersihkan dengan penyemprotan formalin atau obat hama ulat pada area sekitar kumbung, secara berkala.

  • Panen Jamur
Pemanenan dapat dilakukan pada jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya di ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih berserih. Jika masa panen lewat setengah hari saja, maka warna dari jarum tiram akan berubah menjadi kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Jika sudah begini, jamur akan cepat layu dan tidak akan bertahan lama. Perlu diperhatikan bahwa dalam proses panen harus tepat sesuai jadwal. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.


Share:
Copyright © PETANI JAMUR TIRAM INDONESIA | Powered by Blogger Design by PJTI | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com